Kamis, 18 Juli 2019

Teknik cara menanam sayuran hidroponik untuk para pemula

Teknik cara menanam tanaman hidroponik menggunakan media air ini ditujukan untuk para pemula yang baru saja mengenal tanaman hidroponik dan ingin mencoba menanam sayuran hidroponik seperti cabe, kangkung, tomat dan lain-lain. Maka nantinya dalam teknik hidroponik ini kita tidak akan memerlukan peralatan ataupun bahan-bahan ideal yang sulit diperoleh tapi hanya memanfaatkan apa yang sudah ada di sekitar anda seperti botol bekas, botol gantung dan media tanam sederhana lainnya.

sayuran hidroponik


Bagi yang mempunyai hobi berkebun, cara hidroponik ini dapat menghilangkan stress. Tapi bagaimana ya cara membuat tanaman hidroponik? Jangan khawatir, pada artikel ini akan dibahas cara menanam hidroponik sehingga hasilnya bisa dikonsumsi oleh keluarga.

bertanam hidroponik merupakan salah satu hobi untuk mengisi waktu luang yang menyenangkan untuk dilakukan. Apalagi bagi mereka yang suka dengan hobi bertanam, tentu saja bertanam hidroponik bisa menjadi salah satu hobi yang diutamakan. Karena pada dasarnya bertanam hidroponik ini tidaklah begitu sulit untuk dilakukan.

Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa media tanah dan menggunakan air. Meski demikian, memiliki tanaman hidroponik tidak membutuhkan banyak air seperti saat menanam menggunakan media tanah. Tanaman hidroponik cocok bagi kamu yang ingin menghemat air, atau tinggal di daerah yang tidak memiliki banyak pasokan air.

Meskipun sistem bertanam hidroponik ini termasuk sistem tanam yang baru diperkenalkan di indonesia, namun bukan berarti sistem hidroponik ini menjadi sistem tanam yang rumit. Justru sistem hidroponik ini adalah salah satu sistem tanam yang bisa dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan tanah sekalipun. Prinsip penanaman yang dianut oleh sistem hidroponik ini pun kurang lebih sama dengan sistem tanam lain pada umumnya, sehingga bisa diikuti dengan baik bagi mereka yang masih pemula.

bagaimana cara memulai bertanam hidroponik hingga cara agar sayuran hidroponik bisa tumbuh subur. Oleh karena itu, penting bagi pemula untuk mempelajari sistem tanam hidroponik ini sedikit demi sedikit sehingga lebih mudah untuk dipahami. Kita tahu bahwa sistem hidroponik yang dilakukan di indonesia ini kebanyakan masih menanam berbagai jenis sayuran baik itu sayuran lokal maupun sayuran impor. Oleh karena itu, perlu diketahui juga bagaiman tips yang bisa dilakukan agar sayuran hidroponik yang ditanam tersebut bisa tumbuh subur. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan agar sayuran hidroponik dapat tumbuh subur. Hidroponik sistem cara tanam sayuran modern

Hidroponik tidak memerlukan pemakaian herbisida dan pestisida beracun sehingga lebih ramah lingkungan dan sayuran yang dihasilkan pun akan lebih sehat. Bertanam dengan hidroponik akan menghasilkan tanaman berkualitas baik dan bebas kimia. yang pastinya sehat buat kita semua dan anak-anak.

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menanam sayuran hidroponik sederhana di rumah atau pekarangan, ada baiknya anda mengenal dulu apa itu bertanam hidroponik. Secara sederhana ditinjau dari asal katanya budidaya Hidroponik berarti suatu metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, tetapi memanfaatkan air/larutan mineral bernutrisi yang diperlukan oleh tanaman dan bahan lainnya sebagai pengganti media tanah yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan genteng/batu bata, serbuk kayu, dan lain sebagainya. Untuk kamu yang tertarik, langsung saja simak cara yang akan admin jelaskan berikut ini!

  1. Mempersiapkan alat dan bahan untuk kebun tanaman hidroponik : Untuk membuat kebun tanaman hidroponik, kamu membutuhkan pipa paralon dengan diameter 3 inci, gelas plastik, penyambung paralon, penutup paralon, gergaji, selang, pompa aquarium, alat solder, alat bor, air, spons, dan biji tanaman hidroponik.
  2. Melubangi pipa paralon untuk tanaman hidroponik : Gunakan bor untuk membuat lubang di sepanjang pipa paralon yang sudah disiapkan untuk tanaman hidroponik. Sesuaikan lubang pipa dengan ukuran gelas plastik yang akan kamu gunakan. Sebaiknya, beri jarak antar lubang sekitar 20 cm agar tanaman tidak saling terjepit. Lakukan hal serupa dengan 1 buah pipa paralon lagi. Tutup salah satu ujungnya dengan penutup paralon dan hubungkan lubang lainnya dengan pipa paralon lain menggunakan penyambung pipa. Setelah itu, kunci ujung pipa dengan penutup paralon.
  3. Melubangi gelas plastik untuk tanaman hidroponik : kamu harus melubangi gelas plastik untuk tanaman hidroponik. Alat untuk mempermudah kamu dalam proses ini adalah alat solder. Jika kamu tidak memilikinya, lubangi saja dengan cutter atau pisau. Setelah itu, letakkan gelas-gelas plastik tersebut ke dalam lubang pipa paralon yang sudah dibuat sebelumnya. Sisakan satu lubang untuk jalur pemberian nutrisi tanaman hidroponik yang berbentuk cair.
  4. Memasang pompa air untuk kebun tanaman hidroponik : Gunakan selang dan pompa air untuk mengairi tanaman hidroponik yang akan kamu tanam nantinya. Cara kerjanya akan mirip dengan sistem irigasi. Ini berlaku jika kamu menerapkan hidroponik dengan teknik drip system. Jika kamu memakai teknik sumbu, tidak perlu menggunakan pompa air. Pompa air ini tidak perlu dinyalakan sepanjang waktu. Cukup pada pagi hari saja untuk menghemat air dan listrik. Selain itu, kamu juga harus mencermati ketinggian air. Jangan sampai memenuhi paralon karena tanaman bisa mati akibat kekurangan oksigen.
  5. Meletakkan bibit tanaman hidroponik : Jika tempatnya sudah siap, kini saatnya kamu meletakkan bibit tanaman hidroponik. Siapkan spons yang sudah dipotong seukuran gelas plastik, kemudian letakkan bibit tanaman di atasnya. Selanjutnya, kamu hanya perlu meletakkan spons tadi ke dalam masing-masing gelas plastik. Penggunaan spons sangat direkomendasikan karena mampu menyerap air lebih lama.
  6. Memberikan larutan nutrisi pada tanaman hidroponik : Agar tanaman hidroponik bisa tumbuh dengan subur, kamu perlu memberikan larutan nutrisi secara rutin. Larutan nutrisi ini bisa kamu beli di toko atau buat sendiri. Untuk membuat larutan nutrisi tanaman hidroponik sendiri, kamu bisa menggunakan dedaunan, bekatul, kotoran hewan ternak, gula merah, bioaktivator, dan air.
  7. Tanaman yang cocok untuk kebun tanaman hidroponik : Tidak semua tanaman bisa tumbuh subur dengan cara hidroponik. Umumnya yang sering ditanam secara hidroponik adalah sayur dan buah. Tanaman hidroponik yang bisa kamu tanam di kebun dan tumbuh subur adalah sawi hijau, kailan, selada hijau, buncis, pare, pokcoy, bayam, dan stroberi. Sesuaikan ukuran pipa dan jarak antar lubang dengan besarnya tanaman hidroponik yang akan kamu tanam ya.
sumber referensi
https://infobignews.com/tanaman-hidroponik-sayuran/
https://saelekko.com/kebun-hidroponik-sayuran-hijau/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar