Jumat, 12 Juli 2019

Hidroponik sistem cara tanam sayuran modern

Tanaman hidroponik sayuran. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Teknik menanam seperti ini sudah ada sejak dahulu, namun belum banyak orang yang mengembangkannya, dan saat ini dengan semakin terbatasnya lahan tanam, cara tanam seperti ini sudah mulai dilirik oleh banyak orang, baik itu dalam skala kecil maupun dalam skala besar.

Metode Hidroponik sering dipilih oleh petani modern untuk menanam berbagai jenis tanaman palawija, buah maupun sayuran. Keunggulan lainnya dari teknik fertigasi ialah proses perawatan tanaman yang menjadi lebih mudah karena sudah tertata dan tersistem sedemikian rupa. Jadi teknik fertigasi ini cocok diterapkan bagi mereka yang hendak menanam dalam skala kecil seperti di pekarangan rumah ataupun dalam skala besar.

Bercocok tanam sayur maupun buah dapat dilakukan dengan mudah menggunakan hidroponik. Sayangnya, keterbatasan lahan menjadi hambatan untuk seseorang bercocok tanam. sudah banyak orang yang menggunakan tanaman hidroponik. Budidaya menanam secara hidroponik ini akan jauh lebih hemat karena tidak perlu menggunakan media tanam tanah dan juga hanya memerukan sedikit air.

Bercocok tanam sayuran dengan teknik hidroponik dapat memperbaiki taraf gizi masyarakat karena sayuran merupakan salah satu bahan makanan penting yang mangandung serat, mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, hidroponik juga bisa menghemat penggunaan lahan karena instalasi hidroponik bisa dibuat secara vertikal atau vertikultur. Karena itulah hidroponik bisa dikembangakn di perkotaan yang notabenenya padat penduduk, tidak ada pekarangan serta tidak ada lahan pertanian yang tersisa untuk menanam sayuran.

sistem cara tanam sayuran modern


Ada beberapa cara bercocok tanam sayuran hidroponik yang bisa Anda praktekkan disekitar rumah. Hidroponik merupakan salah satu teknik bercocok tanam yang kini semakin populer di kalangan masyarakat modern terutama di perkotaan di mana lahan pertaniannya sangat terbatas atau bahkan tidak ada. Cara bercocok tanam sayuran hidroponik sebenarnya sangat mudah. Namun, karena hidroponik terbagi dalam beberapa macam teknik, maka pemilihan teknik hidroponik yang tepat harus dilakukan agar bercocok tanam sayuran dengan teknik hidroponik tersebut bisa berhasil. Tips cara memesan tiket pesawat di Alfamart

Menanam tanaman dengan menggunakan teknik hidroponik jauh lebih praktis dibandingkan dengan teknik menanam menggunakan tanah. Selain itu hasil tanaman juga akan jauh lebih segar dan juga jauh lebih bersih. Yang mahal adalah modal awal dan biaya perawatan, itu sebabnya mengapa hasil budidaya tanaman ini sediki lebih mahal dibandingkan dengan media tanam menggunakan tanah. Berikut Cara Bertanam Hidroponik Sederhana di Rumah

Beberapa kelebihan dan alasan untuk menguatkan motivasi anda belajar menanam tanaman dengan cara hidroponik, antara lain:
  • Bertanam hidroponik terbukti hemat dibandingkan dengan menanam konvensional di atas tanah karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari sebab larutan nutrisi/media larutan mineral yang dipergunakan sudah tertampung di dalam wadah yang dipakai, sehingga kita tinggal melakukan pengontrolan saja.
  • Bertanam hidroponik dapat memaksimalkan lahan terbatas karena tidak membutuhkan lahan yang banyak, bahkan media tanaman bisa dibuat secara bertingkat
  • Bertanam hidroponik terbukti ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat merusak tanah, menggunakan air hanya 1/20 dari tanaman biasa, dan mengurangi CO2 karena tidak perlu menggunakan kendaraan atau mesin.
  • Tanaman hidroponik tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas.
  • Hasil tanaman hidroponik bisa dimakan secara keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan hama
  • Bisa memeriksa akar tanaman dengan jelas secara periodik untuk mengontrol pertumbuhannya
  • Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terkontrol
  • Untuk menanam hidroponik tidak perlu tergantung musim, karena itu dapat ditanam kapan saja sesuai dengan planning kita.
  • Menanam hidroponik bisa mengurangi/menghemat pemakaian pupuk.
  • Bertanam hidroponik tidak perlu banyak tenaga untuk mengerjakannya
  • Lingkungan tempat bertanam hidroponik cenderung lebih bersih ketimbang bertanam di atas tanah.
  • Tanaman hidroponik jarang mempunyai masalah dengan hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, ulat dan cacing nematoda yang banyak terdapat dalam tanah
  • Lahan tempat menanam hidroponik lebih fleksibel, dapat ditanam di mana saja seperti di dalam rumah atau di pekarangan yang sudah dipaving.

Cara Bertanam Hidroponik Sederhana di Rumah

Bahan yang dibutuhkan :
  • Botol bekas ukuran 600 ml
  • Media tanam : disarankan Rockwool (bisa beli di toko pertanian atau online) Alternatif lain kalau repot bisa diganti sama dacron, busa bekas, gulungan kapas, atau kain flanel yang digulung.
  • Sumbu : Bisa menggunakan sumbu kompor / kain flanel / kain yang menyerap air
  • Potong botol air mineral menjadi 2 bagian
  • Lubangi bagian atas leher botol di dua sisi dengan solder atau paku yang dipanasi.
  • Masukan sumbu/kain flanel yang sudah dipotong memanjang melalui dua lubang tadi
  • Pasang terbalik bagian atas botol ke bagian bawah botol.
  • Media tanam hidroponik sederhana sudah siap digunakan.

Cara Menyemai Benih Hidroponik Menggunakan Rockwool

  • Potong-potong rockwool dengan ukuran 2,5 x 2,5.
  • Basahi rockwool dengan air dengan cara dicipratkan atau disemprot kecil agar rockwool tidak terlalu basah / digenangi air. Tempatkan di nampan atau kotak plastik bekas yang ada.
  • Lubangi bagian tengah setiap rockwool dengan lidi/tusuk gigi. Jangan buat lubang terlalu dalam, cukup kira-kira 2 mm saja.
  • Masukkan benih tanaman ke dalam lubang yang sudah dibuat di atas rockwool.
  • Tutup wadah dengan kantong plastik hitam dan tempatkan di tempat yang teduh atau gelap.
  • Umumnya untuk sayuran seperti sawi dan selada, dalam 1-2 hari sudah sprout/pecah benih. Tanda sprout adalah dengan munculnya calon akar (putih-putih) dan menyembul calon daun.
  • Kalau sudah ada yang pecah benih, segera jemur wadah berisi benih tersebut di bawah sinar matahari pagi sampai siang. Kalau matahari sudah terik, cukup simpan di tempat yang terang dan tidak perlu ditutup lagi oleh plastik hitam.
  • Terlambat mengenalkan pada sinar matahari bisa mengakibatkan etiolasi.
  • Lakukan setiap hari. Tambahkan atau semprotkan air agar rockwool tetap basah dan lembab jika dirasa media sudah kering.
  • Ciri benih yang sudah siap tanam adalah sudah tumbuh daun sejati. Pada saat ini tanaman siap dipindah ke media hidroponik untuk mendapatkan nutrisi tambahan selain air dan sinar matahari.

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik

Pada saat benih tanaman sudah siap dipindahkan dari media semai ke media tanam, nutrisi hidroponik harus segera disiapkan.
Dalam sitem bertanam hidroponik dikenal nutrisi dengan istilah AB MIX.
AB MIX ini biasa dijual di toko pertanian atau online. Ada yang masih dalam bentuk bubuk, ada juga yang sudah dalam bentuk larutan cair. Kalau anda membeli dalam bentuk bubuk, baca panduan cara melarutkannya. Biasanya dicantumkan dalam kemasannya.
Ada bebeberapa jenis AB MIX. Untuk sayuran, pastikan anda membeli AB MIX Daun (sayuran daun). Kecuali kalau nanti anda menanam tanaman buah, AB MIX yang harus disiapkan juga khusus untuk buah. AB MIX terdiri dari 2 larutan cair yang terpisah, yaitu larutan A dan larutan B. Kedua larutan nutrisi ini adalah larutan pekat yang dalam penggunaannya nanti harus dicampur lagi dengan air.
Takaran pencampurannya adalah sebagai berikut:
  • larutan A 5 ml
  • larutan B 5 ml
  • air 1 liter
  • Campurkan ketiga bahan diatas, aduk sampai bercampur sempurna. Larutan nutrisi siap digunakan.

Cara memindah Benih ke Media Tanam Hidroponik

  • Siapkan botol bekas yang sudah dibuat sebelumnya.
  • Isi bagian bawah botol dengan larutan nutrisi.
  • Pindahkan rockwool yang berisi tanaman yang sudah berdaun empat ke bagian dalam botol bagian atas yang sudah diisi kain flanel.
  • Pasangkan kedua bagian botol.
  • Selesai.

Perawatan Tanaman Hidroponik

Ketika tanaman tumbuh semakin membesar, kebutuhan nutrisi juga semakin besar. Karena itu minimal seminggu sekali larutan nutrisi harus ditambah. Kalau di awal campuran nutrisi adalah ; 5ml + 5ml + 1 lt. Minggu kedua naikkan menjadi 6ml + 6ml + 1lt. begitu seterusnya sampai tanaman siap panen. Resep es buah nangka sirup melon segar sederhana
Jangan biarkan larutan nutrisi di botol bagian bawah kosong karena akan menyebabkan tanaman mati kekeringan. Botol yang berisi larutan nutrisi rentan terkena lumut karena paparan sinar matahari. Karena itu, kalau mau, lapisi botol bagian bawah dengan kertas warna gelap. Atau cat dengan warna hitam. Tapi, karena saya menggunakan botol-botol ini tanpa pelapis, biasanya pada saat pergantian nutrisi, saya bersihkan lumut-lumut yang menempel hingga bersih kembali.