Sabtu, 09 Juli 2016

Cara mudah mengganti air radiator mobil

Sistem pendingin mesin mobil khususnya radiator merupakan komponen penting untuk mendukung kelancaran sistem kerja mesin mobil. Tugas utama radiator adalah sebagai pendingin suhu pada mesin untuk mendapatkan temperatur yang sesuai yang bisa mendukung kerja mesin agar optimal.

radiator mobil


Agar radiator awet, tetap bersih dan tidak mampet, maka diperlukan perawatan mobil secara berkala secara rutin. Misalnya mengganti air radiator setiap pemakaian 20.000 km atau dengan cara mengganti air radiator jika air radiator sudah keruh. Anda bisa mengetahui apakah air radiator pada mobil Anda sudah keruh atau tidak dengan cara melihat melalui lubang di bagian atas radiator.

Anda tidak perlu repot-repot datang ke bengkel mobil jika hanya ingin mengganti air radiator pada mobil Anda, karena Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dan caranya pun cukup mudah.

Nah, bagi Anda yang ingin mengganti sendiri air radiator pada mobil Anda, berikut ini beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan:


  1. Langkah pertama, buka penutup lubang radiator di bagian atas. Lalu buka juga baut tempat pembuangan air radiator yang terletak di bagian bawah radiator. Setelah itu, biarkan beberapa saat hingga air radiator terbuang semua. Sebelum melakukan proses tersebut, pastikan terlebih dahulu jika kondisi mesin mobil Anda dingin, agar tidak mencederai tangan Anda. Selain itu, usahakan juga saat melakukan proses tersebut mesin mobil Anda dalam keadaan menyala. Hal ini berfungsi agar semua air yang masih tersisa di sistem pendingin mesin terbuang semua.
  2. Setelah bisa dipastikan jika air di radiator sudah terbuang semua, matikan mesin mobil Anda dan pasang kembali seperti semula baut pembuangan air radiator di bagian bawah radiator yang sudah Anda buka tadi. Dan jika ada, buka baut tempat pembuangan angin. Kemudian isi radiator dengan air bersih atau cairan pendingin radiator (radiator coolant) sampai airnya meluap keluar melalui baut pembuangan angin.
  3. Kemudian tutup kembali baut tempat pembuangan angin dan biarkan penutup lubang radiator di bagian atas masih terbuka. Setelah itu nyalakan kembali mesin mobil Anda agar kipas radiator berputar dan biarkan mesin mobil tetap hidup hingga temperatur pada speedometer menunjukkan setengah.
  4. Jika volume air pada radiator dirasa masih kurang, Anda bisa menambahkan sampai batas maksimal. Dan jika dirasa sudah pas, maka pasang kembali penutup lubang radiator bagian atas.
  5. Selain mengganti air radiator, jangan lupa juga untuk mengecek air pada tangki cadangan radiator (reservoir tank). Jika airnya sudah kotor, buka penutup tangki cadangan radiator dan segera buang airnya dan isi kembali dengan air bersih atau cairan pendingin radiator (radiator coolant) yang baru hingga batas maksimal. setelah itu tutup kembali tangki cadangan radiator dengan rapat.

Nah, itulah beberapa langkah mudah mengganti sendiri air radiator mobil yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Semoga dengan adanya artikel sederhana tersebut di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda. Baca juga cara memilih oli mesin mobil yang benar.