Hiroki Sunouchi, Project Manager of Sienta, Toyota Compact Company, Toyota Motor Corporation mengungkap, sejak 2013 diberi jabatan sebagai penanggung jawab produk Sienta, dirinya sudah sepuluh kali ke Indonesia untuk mengevaluasi performa.
Hiroki setidaknya telah menempuh 1.000 km pada setap evaluasi, diwaktu yang sama dirinya juga mencoba untuk memahami keunikan berkendara di Indonesia. Hiroki pun menyadari bahwa konsep “light comfort” Sienta akan sesuai di Indonesia.
“Kami sudah berkendara berkilo-kilo (kilometer), banyak pengujian kami lewati, melakukan survei masyarakat juga sudah dilakukan. Kami percaya kalau yang paling penting dari kendaran di Indonesia adalah light comfort (kenyamanan sederhana),” ujar Sunouchi, Kamis (21/7/2016).
Light comfort ini sehubungan dengan gerak body mobil (body movement/goyangan yang berpengaruh pada penumpang). Dalam hal ini penumpang tidak terlalu merasakan guncangan meskipun mobil bergoncang saat melewati jalanan yang tidak rata, ini juga disebut sebgai “flat feeling” dimana dapat menciptakan kenyamanan maksimal pada penumpang.
“Flat feeling merupakan hal terpenting karena medan jalan Indonesia yang beragam. Pasalnya di Indonesia pemilik kendaraan pada umumnya suka membawa banyak penumpang. Jadi sangat perlu, untuk membuat semua yang ada di kabin nyaman saat bepergian jauh, apalagi jika melalui jalan bumpy,” ucap Sunouchi. Meskipun demikian tetap saja mempunyai titik lemah di beberapa tempat, silahkan baca kekurangan toyota sienta
